MTsN 4 PESISIR SELATAN MENGGELAR ACARA MAULID NABI MUHAMMAD SAW 2020 M/1442 H

Humas, Tarusan 2 November 2020. Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Pesisir Selatan menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H/2020 M kali ini megusung tema: “Meneladani Rasululloh, Agar Bisa Menjadi Orang Sukses”, peringatan Maulid Nabi Tahun ini berbeda sekali dengan peringatan Maulid Nabi sebelumnya sekarang hanya diikuti oleh Guru dan Pegawai MTsN 4 Pesisir Selatan.

Perayaan Maulid kali ini dibuka pada pukul 08:00 WIB oleh pembawa acara dari guru MTsN 4 Pessel. Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan sambutan Kepala MTsN 4 Pesisir Selatan Akhiyen Nuardi dan di lanjutkan dengan Pesan Maulid oleh Ustad Suharman Ponco Wibowo.

Dalam sambutannya Kepala MTsN 4 Pesisir Selatan memberikan penguatan agar dalam menjalani berperilaku guru diharapkan mencontoh Akhlaq Rasulullah SAW dalam pergaulan sehari-hari, baik antar siswa, Orangtua, Guru dan masyarakat. Lebih lanjut kepala Madrasah menekankan pentingnya menjaga Kesehatan dan menjaga kedisiplinan, serta kebersihan sebagai guru madrasah yang Hebat dan Bermartabat.

Adapun Inti Tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Suharman Ponco Wibowo, umat muslim harus berupaya meneladani Rasululloh, agar bisa menjadi orang sukses dalam kepemimpinan Rasulullah SAW dalam membangun kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai kebhinekaan antar umat beragama, Agama Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin dan sosok Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam sebagai pemimpin yang jujur, berkharisma hendaknya bisa menjadi tauladan untuk para pemimpin sekarang ini.

Nabi Muhammad semakin dibenci semakin banyak ingin tahu siapa dirinya, semakin dihujat semakin banyak yang membela, sosok Nabi Muhammad dengan keluhuran akhlaknya mulia budi pekertinya telah banyak membalikkan sejarah, kalangan yang semula membencinya berbalik menjadi pengikut setia, bahkan yang bertekad membunuhnya pun berbalik menjadi sahabatnya.

Akhir dari rangkaian acara ini di tutupi dengan pembacaan doa oleh Muhammad Syarif salah seorang guru PKn.(Akmal)